Pengelolaan Akun Instagram @Bara-baraya.bersatu sebagai Bentuk Gerakan Sosial Baru

Abstract

ABSTRACT  The development of information and communication technology has given new meaning to advocacy. Social media, with its wide reach and easy access, is considered incapable of pushing public discourse from the digital space into real life. On the other hand, there is a perception that what is conveyed on social media simply fades into obscurity. This research attempts to delve into this. The method used is qualitative, with emphasis on participation and in-depth interviews. The results show how the United Bara-baraya Alliance manages the Instagram account @barabaraya.bersatu in practice as a New Social Movement. Residents of the Bara-barayya urban village, living in the heart of Makassar, despite their limitations, use social media to forge broad solidarity and fight the threat of eviction. Keywords: social media;  new social movement; eviction   ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberi warna baru dalam mengadvokasi sebuah kasus. Media sosial dengan jangkauan yang luas dan mudah diakses, dianggap mampu mendorong wacana publik dari ruang digital ke kehidupan nyata. Di sisi lain, ada anggapan apa yang disampaikan di media sosial mengendap begitu saja. Penelitian ini mencoba masuk dalam perdebatan itu. Metode yang digunakan kualitatif, dengan menekankan partisipasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana Aliansi Bara-baraya Bersatu mengelola akun Instagram @barabaraya.bersatu dalam praktiknya sebagai Gerakan Sosial Baru. Warga kampung kota Bara-barayya yang bermukim di jantung kota Makassar, dengan segala keterbatasannya, menggunakan media sosial untuk menjalin solidaritas yang luas dan melawan bayang-bayang penggusuran.   Kata Kunci: media sosial; gerakan sosial baru; penggusuran